JENEPONTO - Misi berakhir, Tim Basarnas dan Tim Gabungan Penanganan Bencana Longsor dari Kepolisian Polres Jeneponto berhasil menemukan semua jenazah korban tanah longsor selama tiga hari menyasar sejumlah titik aliran sungai di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Baca juga:
Dramatik: Hakim Etik Adili Hakim Konstitusi
|
Pencarian terakhir kali ini, Minggu (16/10/2022) sekira jam 08.30 Wita, ditemukan sesosok potongan tubuh manusia dan potongan kaki manusia di aliran sungai Kelara, Kecamatan Tolo, Jeneponto.
Sosok tubuh manusia dan potongan kaki itu diduga korban tanah longsor yang terjadi di Desa Loka, Kecamatan Rumbia pada Jumat, 14 Oktober 2022 kemarin, sekira pukul 13.00 Wita.
Sosok tubuh manusia dan potongan kaki itu, ditemukan oleh Tim Gabungan Penanganan Bencana Longsor dari Kepolisian Polres Jeneponto bekerjasama Basarnas dan Medis dibantu masyarakat setempat.
"Sesosok tubuh manusia ini berjarak sekitar 1 KM dalam titik awal penemuan potongan kaki tersebut, " ungkap Kapolsek Kelara IPTU Sukhardi didampingi Wakapolsek IPDA Muh Kasim.
Slanjutnya kata dia, potongan kaki dan sesosok tubuh manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang kabupaten Jeneponto untuk divisum dan diidentifikasi.
Diberikan sebelumnya, peristiwa longsor dan banjir yang melanda Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Jeneponto pada Jumat, 14 Oktober 2022 kemarin, menelan korban jiwa tiga orang akibat tertimbun tanah. Dan Hari ini, Minggu 16 Oktober 2022 dikabarkan semua korban jiwa tersebut ditemukan dalam keadaan mati mengenaskan selama tiga hari pencarian.
Penulis: Syamsir